Kesalahan Umum Tata Bahasa Inggris dan Cara Menghindarinya

Top Picks

Kesalahan tata bahasa dapat membuat ide paling brilian sekalipun kehilangan dampaknya. Baik Anda sedang menulis email penting, membuat postingan media sosial, atau mempersiapkan presentasi, kesalahan tata bahasa Inggris yang umum dapat merusak kredibilitas Anda dan membingungkan audiens. Kabar baiknya? Sebagian besar kesalahan ini ternyata mudah diperbaiki setelah Anda tahu apa yang harus dicari.

Mari selami kesalahan tata bahasa yang paling sering membuat bingung penutur dan penulis bahasa Inggris, bersama dengan strategi sederhana untuk menghilangkannya dari komunikasi Anda selamanya.

9 Kesalahan Tata Bahasa yang Membuat Anda Terlihat Tidak Profesional

1. Bencana Apostrof: Its vs. It’s

Ini mungkin kesalahan tata bahasa Inggris paling umum yang menghantui para penulis di mana pun. Kebingungan antara “its” dan “it’s” telah menelan banyak korban, mulai dari email profesional hingga artikel yang diterbitkan.

  • Aturan: “It’s” merupakan kontraksi yang berarti “it is” atau “it has.” “Its” merupakan kata ganti posesif yang menunjukkan kepemilikan.
  • Trik Memori: Jika Anda bisa mengganti kata dengan “it is” atau “it has”, gunakan “it’s”. Jika tidak, gunakan “its”.
  • Contoh:
    • Benar: “Anjing itu mengibaskan ekornya.” (posesif)
    • Benar: “Di luar sedang hujan.” (sedang hujan)
    • Salah: “Perusahaan itu kehilangan reputasinya.”

2. Bencana Kesesuaian Subjek dan Kata Kerja

Kesalahan kesesuaian subjek-kata kerja membuat tulisan Anda terdengar tidak profesional dan dapat sepenuhnya mengubah makna yang Anda maksud. Kesalahan ini sering terjadi pada subjek yang kompleks atau ketika subjek dipisahkan dari kata kerja.

  • Aturannya: Subjek tunggal mengambil kata kerja tunggal; subjek jamak mengambil kata kerja jamak.
  • Perangkap Umum:
    • “Tim ahli sedang bekerja” seharusnya “Tim ahli sedang bekerja”
    • “Masing-masing siswa memiliki” seharusnya “Masing-masing siswa memiliki”
    • “Baik John maupun Mary tidak ada” seharusnya “Baik John maupun Mary tidak ada”
  • Pemeriksaan Cepat: Hapus frasa preposisional antara subjek dan kata kerja untuk mengidentifikasi subjek sebenarnya.

3. Modifikator yang Menggantung: Ketika Kalimat Menjadi Salah

Modifikator yang menggantung menciptakan kalimat-kalimat yang tanpa sengaja lucu dan membingungkan pembaca. Hal ini terjadi ketika frasa pengubah tidak berhubungan secara jelas dengan kata yang seharusnya diubahnya.

  • Masalahnya: “Waktu jalan ke toko, hujan mulai turun deras.” (Ini menunjukkan bahwa hujan sedang berjalan ke toko!)
  • Solusinya: “Saat berjalan ke toko, saya terjebak hujan yang mulai turun.”
  • Strategi Pencegahan: Selalu tempatkan pengubah sedekat mungkin dengan kata yang diubahnya.

4. Siapa vs. Siapa: Perjuangan Abadi

Perbedaan ini bahkan membingungkan penutur asli, tetapi ada trik sederhana untuk menguasainya.

  • Aturannya: Gunakan “who” untuk subjek (orang yang melakukan tindakan) dan “whom” untuk objek (orang yang menerima tindakan).
  • Triknya: Ganti dengan “he/she” atau “him/her”. Jika “he/she” terdengar benar, gunakan “who”. Jika “him/her” terdengar benar, gunakan “whom”.
  • Contoh:
    • “Siapa yang memanggil?” (Dia memanggil)
    • “Kepada siapa aku harus menyampaikan hal ini?” (Aku harus menyampaikan hal ini kepadanya)

5. Sambungan Koma dan Kalimat yang Tidak Bersambung

Kesalahan ini terjadi saat penulis menggabungkan klausa independen secara tidak tepat, sehingga menciptakan kalimat membingungkan dan tak berujung yang membuat pembaca lelah.

  • Kesalahan Sambungan Koma: “Saya pergi ke toko, saya membeli susu.”
  • Pilihan yang Benar:
    • “Saya pergi ke toko, dan saya membeli susu.” (tambahkan konjungsi koordinatif)
    • “Saya pergi ke toko; Saya membeli susu.” (gunakan titik koma)
    • “Saya pergi ke toko. Saya membeli susu.” (kalimat terpisah)

6. Di Sana, Di Sana, Di Sana: Ancaman Tiga Kali Lipat

Trio ini menyebabkan lebih banyak kebingungan daripada trik sulap yang gagal.

  • Perangkat Memori:
    • Di sana: Lokasi (di sini, di sana, di mana-mana)
    • Milik mereka: Kepemilikan (mobil mereka, rumah mereka)
    • Mereka: Kontraksi (mereka)
  • Tes Cepat: Ganti “they are” dengan “they’re”. Jika tidak masuk akal, berarti salah.

7. Pengaruh vs. Efek: Duo Dinamis

Kata-kata ini kedengarannya mirip tetapi memiliki fungsi tata bahasa yang berbeda.

  • Aturan Sederhana:
    • Mempengaruhi = kata kerja (mempengaruhi)
    • Efek = kata benda (hasil)
  • Trik Memori:  Tindakan Mempengaruhi ; Hasil Akhir adalah Efek .”
  • Contoh:
    • “Hujan akan memengaruhi rencana piknik kita.”
    • “Dampak hujan adalah piknik yang dibatalkan.”

8. Lebih Sedikit vs. Lebih Sedikit: Menghitung Jalan Menuju Kejelasan

Perbedaan ini bergantung pada apakah Anda berurusan dengan item yang dapat dihitung atau tidak dapat dihitung.

  • Aturan: Gunakan “fewer” untuk barang yang dapat dihitung dan “less” untuk barang yang tidak dapat dihitung.
  • Contoh:
    • “Jumlah orang yang hadir lebih sedikit” (Anda dapat menghitung jumlah orang)
    • “Lebih sedikit air di gelas” (Anda tidak dapat menghitung molekul air)

9. Apostrof yang Salah Tempat dalam Bentuk Jamak

Menambahkan apostrof untuk membuat kata jamak merupakan dosa besar dalam tata bahasa. Apostrof menunjukkan kepemilikan atau kontraksi, bukan jamak.

  • Salah: “Apple sedang dijual” atau “Tahun 1990-an itu hebat”
  • Kanan: “Apel untuk dijual” atau “Tahun 1990-an itu hebat”
  • Pengecualian: Gunakan apostrof untuk huruf jamak dan angka: “Mind your p’s and q’s”

Kesalahan Tata Bahasa yang Membunuh Kredibilitas Anda + Perbaikan Cepat

Mencegah Kesalahan Tata Bahasa di Masa Depan

  • Baca dengan Keras: Telinga Anda sering kali menangkap kesalahan yang tidak terlihat oleh mata Anda.
  • Gunakan Alat Tata Bahasa: Manfaatkan teknologi seperti Grammarly atau pemeriksa ejaan bawaan, tetapi jangan bergantung sepenuhnya pada alat tersebut.
  • Berlatih Setiap Hari: Sisihkan waktu untuk secara sadar mempraktikkan aturan-aturan ini dalam tulisan Anda.
  • Contoh Studi: Buatlah daftar kesalahan umum dan tinjau contoh yang benar secara berkala.
  • Dapatkan Umpan Balik: Minta orang lain untuk meninjau tulisan penting Anda sebelum diterbitkan atau dikirim.

Kesimpulan

Menguasai kesalahan tata bahasa Inggris yang umum ini bukan tentang kesempurnaan—melainkan tentang komunikasi yang jelas. Setiap kesalahan yang Anda hilangkan akan membuat tulisan Anda lebih profesional, kredibel, dan menarik. Ingat, bahkan penulis berpengalaman pun bisa melakukan kesalahan; kuncinya adalah mengenalinya dan terus memperbaikinya.

Mulailah dengan berfokus pada kelemahan terbesar Anda terlebih dahulu. Pilih dua atau tiga aturan tata bahasa dari daftar ini dan latihlah hingga terbiasa. Pembaca Anda akan menyadari perbedaannya, dan kepercayaan diri Anda dalam menulis akan meningkat.

Menguasai tata bahasa adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan akhir. Setiap kesalahan adalah kesempatan untuk belajar, dan setiap koreksi akan membawa Anda lebih dekat pada komunikasi yang jelas dan meyakinkan yang benar-benar terhubung dengan audiens Anda.

Wahyu Dian Purnomo
Wahyu Dian Purnomohttps://rayagenius.com
Hai, saya Wahyu Dian Purnomo, pendiri Raya Genius. Saya bersemangat membantu siswa belajar dengan lebih cerdas, mendukung guru dengan alat digital, dan membangun sekolah yang siap menghadapi masa depan. Melalui Raya Genius, saya berharap dapat menginspirasi Anda untuk mencapai lebih banyak hal di bidang pendidikan dan seterusnya. 🚀📚

Get in Touch

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related Articles

Get in Touch

1,428FollowersFollow
1,463SubscribersSubscribe

Latest Posts